pakah Anda tiba-tiba mendapat banyak sekali klik dan merasa mengalami bom klik pada akun Adsense Anda?
Bom klik merupakan salah satu mimpi buruk terbesar bagi banyak publisher Adsense. Demi menjaga kualitas dari ads-network
milik mereka, Google memonitor setiap klik yang terjadi dengan sangat
seksama dan mengambil tindakan tegas terhadap penayang Adsense yang
mengklik iklannya sendiri atau pun menyuruh orang lain melakukannya.
Nah, karena Google membayar dengan sistem pay per click,
tidak sedikit penayang Adsense penasaran untuk mengklik iklannya
sendiri untuk memperoleh tambahan beberapa dolar di akun Adsense mereka.
Namun Google memiliki sistem canggih nan rumit, untuk melacak dan
mengenali klik tidak sah tersebut dan bila ‘tertangkap’, maka akun
Adsense Anda akan segera dinon-aktifkan.
Jika Anda sering menengok ke forum-forum
tentang Adsense, banyak orang melaporkan bahwa mereka kehilangan akun
Adsense mereka karena aktivitas invalid seperti mengklik iklan sendiri secara berulang-ulang.
Tapi tidak sedikit pula di antara mereka
yang mengaku bahwa mereka tidak pernah melakukan klik iklan sendiri,
dan mencurigai ada seseorang lain yang melakukannya memang dengan tujuan
agar akun Adsense mereka dibanned oleh Google. Nah, fenomena inilah yang kemudian dikenal sebagai aktivitas ‘bom klik’ atau click bombing.
Bagaimana cara mencegah bom klik di akun Adsense?
Sesungguhnya, tidak ada cara praktis
guna mencegah pelanggaran klik. Namun, ada beberapa opsi untuk
mengurangi peluang sekaligus menghindari efek negatif pada akun Adsense
Anda yang disebabkan aktivitas bom klik.
Meskipun tidak bisa sepenuhnya, berikut adalah cara atau opsi terbaik yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya bom klik:
Selalu memperhatikan laporan di akun
Adsense Anda dan memonitor jumlah klik dan nilai CTR. Jika Anda
menemukan aktivitas tidak wajar, seperti misalnya, mendapat banyak klik
dalam periode waktu yang pendek, coba pelajari lagi dengan lebih
seksama.
Apakah ia terus berlanjut dan naik terus? Apakah ia terjadi dalam jeda waktu yang sangat singkat?
Jika jumlah klik relatif tinggi dan
terus berlanjut, itu menunjukkan ada seseorang yang mengklik iklan
Adsense Anda secara berulang-ulang dan ada kemungkinan ia sengaja
melakukannya dengan tujuan agar akun Adsense Anda di-banned oleh Google. Ini bisa dilakukan mungkin oleh ‘pesaing’ Anda, bisa juga orang lain tanpa memiliki alasan yang jelas.
Nah, yang bisa Anda lakukan adalah:
- Mencopot iklan Adsense Anda untuk sementara, sehingga tidak ada lagi iklan yang bisa diklik.
- Membiarkan iklan tetap tampil, tapi Anda membuang otorisasi situs yang menampilkan iklan.
Saya menyarankan untuk melakukan opsi kedua karena beberapa alasan.
Pada opsi pertama, ketika Anda mencopot iklan, orang yang melakukan bom
klik akan tahu bahwa Anda telah mencopot iklannya. Ia akan senang demi
mengetahui Anda menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Betul, ia akan
berhenti mengklik karena tidak ada lagi iklannya, tapi ia akan kembali
begitu Anda mengembalikan iklan Anda.
Pada opsi kedua, ia tidak akan tahu bahwa Anda membuang otorisasi situs karena ia tetap melihat iklan tampil seperti biasanya. Meskipun dia terus melanjutkan mengklik iklan Anda, Google tidak akan lagi menghitungnya, karenanya blog Anda akan aman dari ancaman banned.
Kemudian diharapkan, orang yang melakukan bom klik akan lelah sendiri, dan jika mereka tidak memperoleh hasil dari “kerja kerasnya”, ia akan berhenti dengan sendirinya (mudah-mudahan seperti itu, hehehe….).
Langkah selanjutnya, coba dapatkan informasi sebanyak-banyaknya, selengkap-lengkapnya berkaitan dengan aktivitas tidak valid yang terjadi. Nantinya, informasi ini dibutuhkan oleh Google.
1. Catat tanggal dan waktu terjadinya aktivitas invalid.
2. Analisa Google Analytic (atau statistik lain) dan cari sumber trafik yang mencurigakan. Catat (jika memungkinkan) alamat IP dari kunjungan yang mencurigakan ke halaman-halaman yang mendapat klik tidak valid.
Jika Anda menggunakan dan membuat URL Channel atau Custom Channel (saluran khusus), Anda bisa dengan mudah mengetahui halaman mana yang mendapat klik. Ini lah salah satu alasan penting mengapa Anda mesti membuat saluran khusus, selain untuk meningkatkan CPC Adsense.
Baca: Melacak Kinerja Iklan Adsense Menggunakan Saluran Khusus
Nah, setelah Anda berhasil mengumpulkan informasi-informasi penting tadi, saatnya Anda melaporkan kejadian ini kepada pihak Google.
Namun saya ingatkan, sebelum Anda melaporkan masalah ini kepada Google, pastikan Anda telah mengikuti aturan dan kebijakan Adsense.
Karena, pada saat Anda melaporkan aktivitas tidak sah yang terjadi pada akun Adsense Anda, kemungkinan besar tim Adsense akan me-review kembali website / blog Anda untuk mencari penyebab memungkinkan terjadinya aktivitas tidak valid yang dimaksud. Dan jika mereka menemukan bahwa ada beberapa hal dari blog Anda yang melanggar kebijakan Adsense, jelas ini akan menjadi masalah.
Setelah semua oke, Anda siap melaporkan aktivitas tidak valid ke pihak Google Adsense. Buka halaman “Formulir Kontak Klik Tidak Valid”, dan berikan semua informasi yang dibutuhkan.
Nah, itulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika mencurigai adanya bom klik pada akun Adsense Anda. Sukses selalu untuk kita semua.
Salam.
Pada opsi kedua, ia tidak akan tahu bahwa Anda membuang otorisasi situs karena ia tetap melihat iklan tampil seperti biasanya. Meskipun dia terus melanjutkan mengklik iklan Anda, Google tidak akan lagi menghitungnya, karenanya blog Anda akan aman dari ancaman banned.
Kemudian diharapkan, orang yang melakukan bom klik akan lelah sendiri, dan jika mereka tidak memperoleh hasil dari “kerja kerasnya”, ia akan berhenti dengan sendirinya (mudah-mudahan seperti itu, hehehe….).
Lalu, apa yang harus dilakukan setelah benar terbukti telah terjadi aktivitas tidak valid?
Seperti saya sampaikan di atas, langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghapus otorisasi situs pada setelan Adsense agar klik tidak lagi dihitung oleh Google.Langkah selanjutnya, coba dapatkan informasi sebanyak-banyaknya, selengkap-lengkapnya berkaitan dengan aktivitas tidak valid yang terjadi. Nantinya, informasi ini dibutuhkan oleh Google.
1. Catat tanggal dan waktu terjadinya aktivitas invalid.
2. Analisa Google Analytic (atau statistik lain) dan cari sumber trafik yang mencurigakan. Catat (jika memungkinkan) alamat IP dari kunjungan yang mencurigakan ke halaman-halaman yang mendapat klik tidak valid.
Jika Anda menggunakan dan membuat URL Channel atau Custom Channel (saluran khusus), Anda bisa dengan mudah mengetahui halaman mana yang mendapat klik. Ini lah salah satu alasan penting mengapa Anda mesti membuat saluran khusus, selain untuk meningkatkan CPC Adsense.
Baca: Melacak Kinerja Iklan Adsense Menggunakan Saluran Khusus
Nah, setelah Anda berhasil mengumpulkan informasi-informasi penting tadi, saatnya Anda melaporkan kejadian ini kepada pihak Google.
Bagaimana cara melaporkan aktivitas tidak sah kepada Google Adsense?
Penting bagi Anda untuk segera melaporkan kepada Google, ketika mendapatkan aktivitas tidak wajar pada akun Adsense Anda, sehingga pihak Adsense mengetahui bahwa Anda tidak berlaku curang dan berniat baik. Google sangat menghargai hal ini, dan akun Adsense Anda akan aman-aman saja.Namun saya ingatkan, sebelum Anda melaporkan masalah ini kepada Google, pastikan Anda telah mengikuti aturan dan kebijakan Adsense.
Karena, pada saat Anda melaporkan aktivitas tidak sah yang terjadi pada akun Adsense Anda, kemungkinan besar tim Adsense akan me-review kembali website / blog Anda untuk mencari penyebab memungkinkan terjadinya aktivitas tidak valid yang dimaksud. Dan jika mereka menemukan bahwa ada beberapa hal dari blog Anda yang melanggar kebijakan Adsense, jelas ini akan menjadi masalah.
Setelah semua oke, Anda siap melaporkan aktivitas tidak valid ke pihak Google Adsense. Buka halaman “Formulir Kontak Klik Tidak Valid”, dan berikan semua informasi yang dibutuhkan.
Nah, itulah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika mencurigai adanya bom klik pada akun Adsense Anda. Sukses selalu untuk kita semua.
Salam.